twitter


Assallamu'alaikum wr. wb

Di tulisan saya yang sebelumnya, saya sempat mengemukakan akan melanjutkan pembahasan tentang problem mahasiswa. Tapi sayangnya, saya belum bisa angkat topik itu sekarang, mungkin di lain kesempatan. Sekarang saya beserta sahabat - sahabat saya masih terhanyut di euforia baksos angkatan. Saya bagi berbagi rasa senang dan bangga terhadap kesuksesan baksos fakultas saya. :)
Setiap fakultas di kampus kami (Universitas Wijaya Kusuma Surabaya), memiliki program kerja tahunan bakti sosial. Di fakultas kami (Fakultas Kedokteran), kegiatan baksos angkatan merupakan program kerja tahunan dari Bidang Pengabdian Masyarakat Badan Eksekutif Mahasiswa. Kenapa kami menyebutnya dengan istilah baksos angkatan. Mungkin kesannya seperti baksos ini hanya milik angkatan tertentu saja. Tapi sebenarnya tidak seperti itu.
Baksos Fakultas ini adalah kegiatan bakti sosial bertaraf fakultas, dimana kepanitian baksos ini di pegang oleh masyarakat FK UWKS. Dan pastinya Dekan Fakultas sebagai pelindung kegiatan, Pembantu Dekan III bidang kemahasiswaan dan Gubernur BEM sebagai penanggung jawab. Lalu bagaimana dengan mahasiswanya??
Saat ini ada 4 angkatan yang masih aktif di kampus. Angkatan 2008, 2009, 2010, dan mahasiswa baru angkatan 2011. Menjawab pertanyaan di atas. Mahasiswa juga turut andil dalam kegiatan ini. Dan peran mereka sangat besar, khususnya di lapangan nanti. Di kegiatan ini peran mahasiswa akan terbagi menjadi dua. Yaitu sebagai panitia dan peserta. Untuk kepanitiaan di handle olah angkatan 2008, dan pesertanya angkatan 2010.
Kenapa harus 2008?? Jawaban dari pertanyaan ini pula yang akan menjadi penjelasan atas alasan kenapa terkenal istilah 'baksos angkatan'. 2008 di berikan amanah untuk menjadi panitia, karena angkatan 2008 merupakan angkatan paling senior. Senior yang saya maksudkan di sini bukan berarti angkatan yang paling berkuasa, sama sekali tidak.

Makna angkatan senior di sini adalah angkatan yang lebih berpengalaman di bandingkatan angkatan lainnya yang masih aktif di kampus. Jadi mereka di percayakan untuk mengemban tugas ini. Dan di setiap tahunnya selalu angkatan paling atas / seniorlah yang menjadi panitia, sehingga muncul suatu istilah 'baksos angkatan'. Bukan baksos milik 1 angkatan saja, tapi baksos milik fakultas yang di handle oleh mahasiswa semester 7 (2008) sebagai panitai, dan mahasiswa semester 3 (2010) sebagai peserta. Selalu seperti itu setiap tahunnya.

Mungkin akan timbul pertanyaan lagi, bagaimana dengan angkatan 2009 dan 2011?? Mereka tidak ambil bagian dalam baksos?? Jawabannya belum saatnya. Semua pergerakan kegiatan di kampus memiliki alur. 2009 di berikan amanah u/ melaksanakan MOM (sudah saya jelaskan di tulisan saya sebelumnya), dan 2011 sebagai pesertanya. Dan di kegiatan MOM ini rekan - rekan 2009 di didik dan dibina dalam suatu managemn kegiatan, yang nantinya ilmu yang mereka dapat akan di aplikasikan di kegiatan baksos angkatan jika mereka menjadi panitia. Sehingga mereka siap menghadapi segala suka duka yang akan mereka alami selama mempersiapkan kegiatan baksos, pastinya tantangan yang akan timbul lebih berat dan besar. Karena lokasi baksos selalu berada di luar kota.

Kembali ke kegiatan baksos itu sendiri. Tujuan dari kegiatan baksos, adalah mengabdi kepada masyarakat. Terjun langsung di tengah - tengah masyarakat, membantu permasalahan yang ada di masyarakat, khususnya membantu meningkatkan derajat kualitas kesehatan masyarakat sebagaimana profesi kami nantinya adalah praktisi kesehatan. Dan tujuan secara khusus adalah mengenalkan, mengajarkan para peserta untuk beradaptasi dengan masyarakat. Sebagai seorang dokter, nantinya akan intens beriteraksi dengan masyakarat harus pandai berkomunikasi dan bersosialisasi.
Bukan hanya itu, dari kegiatan baksos kita akan mengetahui kendala apa saja yang nantinya akan timbul jika kita sudah terjun di dunia profesi dan kita di tempatkan di suatu daerah jauh dari perkotaan. Kendala paling signifikan adalah "Bahasa dan Fasilitas Kesehatan". Dari kegiatan ini lah kita akan mulai belajar dan berfikir kreatif untuk mengatasi kendala - kendala itu. Dan pastinya di butuhkan waktu yang cukup panjang untuk mencari solusi jitu, karena di butuhkan pengalaman dan kerjasama dengan pihak pemerintah setempat.

Cerita #baksosO8-1O bagian 1 sampai di sini dulu. Saya sengaja menceritakannya menjadi beberapa bagian. Karena kegiatannya berlangsung selama 4 hari 3 di malam di luar kota. Rasanya terlalu singkat bila hanya saya ceritakan dalam 1 judul tulisan. Karena saya benar - benar ingin mengajak pembaca merasakan euforia yang saya alami bersama sahabat - sahabat saya cc ; #panitia #peserta #pengawasBEM :)

Dan alasan lainnya, karena sebentar lagi UTS, saya harus lebih fokus menghadapi ujian. ;p Mohon do'nya untuk kami semua, semoga UTS kami lancar. Amiin :) Terima kasih sudah berkenan membaca. GOOD HEALTH BETTER LIFE!!

Wassallamu'alaikum. wr. wb



0 komentar:

Posting Komentar

Terima kasih sudah memberikan komentar :)